Bulan Yang Kabur

Moon by ~S4cr4m3nt @ Deviantart

Ah, perempuan
perempuan
yang patuh bersama
bersama bulan pualam
bersama tombak dan pitam

Awan bersimpuh
memadam nyala suluh
bersama tangis dan gelombang
sakratul magis dan pasang

Bulanku datang
datang
datang
menghadang beliung yang menggadang
dan mimpi
patah aral rintang
gelap mata dan kata-kata

Angin puyuh
melempar beta punya nona dengan
biji mata biru
ke telaga
atau debur ombak yang menggiring di kepalamu
ada mata yang sendu
sehingga jemarimu memerah menghadang bara
nyala api dan gelora
dalam ketenangan
kupeluk kau erat-erat
intan ratna mutu manikam
sedang di bukit – bukit
dan lurah
nyaring,
melengking dari kedua tandukmu yang runcing

Rasa – rasanya,
aku akan tiba di padang gersang
atau pelabuhan yang kosong
karena awak – awak telah pergi,
jauh sauh dari dermaga
sehingga matari tak jatuh kepada laut,
dan laut tak jatuh kepada mana

-Salatiga, Malam bulan baik.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Tinggalkan jejak