Anak-anak, melompat dari jembatan
Ini bukan soal kepala angin,
atau gila-gila,
atau mongo-mongo:
Anak-anak, melompat dari jembatan terpanjang yang
di timur dunia
Melompat dari jembatan simbolik yang
megah dan memberikan kebanggan kepada
gerombolan pecinta lambang-lambang yang dahaga.
Anak-anak, melompat dari jembatan,
jadi perlawanan,
jadi nyali lawan angin dan teluk
tinggi dan remuk
Anak-anak melompat di teluk
bikin rubuh patung-batu-pujaan (yang panjang, yang besar katanya)
betapa titian beton konstruksi Wika itu, jadi macam batu capeu.
tak jadi menakutkan, tidak lagi.
patung-batu-pujaan kini pelan-pelan gugur,
sebelum nanti, ia membikin tukang panggayo perahu Galala-Poka mati.
Oh, sang mahadewa Merah-Putih, malumu kini.
Teluk Ambon, April 2016