44 Kata

Kekosongan tidak pernah ada. Bahkan dalam suatu keadaan tak bernyawa sekalipun.

Keheningan tidak pernah ada, bahkan di tubir setiap orang tuli sekalipun

Ketiadaan tak pernah ada, bahkan dalam falsifikasi ruang dan tanda

 

Dan jika ketiadaan tidak pernah ada,

maka bagaimana ‘yang ada’ meng-‘ada’-kan keberadaannya?

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Tinggalkan jejak