Malam gamang,
sedu,
sedan.
di tirah, meratup segan.
malam-malam, siang-siang
apa sisa dari bunyi, riang?
jika kasih remuk di ufuk labia,
merekah di candu dan usia,
maka dua ‘nusia menyesap:
kerontang suara dan lelap
sisa-sisa,
rasa dan nama-nama.
kasih macam apa yang;
tak sebelah bertepuk saja?
- Jogjakarta, Agustus Dua Ribu Tujuh Belas.